Wednesday, September 26, 2012

Hary Tanoesoedibjo

Nama Lengkap : Hary Tanoesoedibjo
Alias : Hary Tanoe
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Surabaya, Indonesia
Tanggal Lahir : 26 September 1965
Warga Negara : Indonesia

Istri : Liliana Tanaja Tanoesoedibjo
Anak : Angela Herliani Tanoesoedibjo, Valencia Herliani Tanoesoedibjo, Jessica Herliani Tanoesoedibjo, Clarissa Herliani Tanoesoedibjo, Warren Haryputra Tanoesoedibjo

BIOGRAFI

Hary Tanoesoedibjo adalah seorang pengusaha dari Indonesia. Saat ini Hary memegang beberapa jabatan strategis di berbagai perusahaan terkemuka di Indonesia. Selain itu, Hary saat ini juga memegang berbagai posisi di perusahaan-perusahaan lainnya di bawah bendera Global Mediacom dan Bhakti Investama. 

Ia telah berulang kali menjadi pembicara di berbagai seminar dan menjadi dosen tamu dalam bidang Keuangan Perusahaan, Investasi dan Manajemen Strategis untuk program magister di berbagai perguruan tinggi.

Pada 2011, Forbes merilis daftar orang terkaya di Indonesia, Harry menduduki peringkat ke-22 dengan total kekayaan US$ 1,19 miliar.

Karirnya tidak hanya berhenti sampai disitu, dia bahkan menjabat sebagai Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia atau yang disingkat dengan KONI. Beliau melakoni semua itu dengan kemampuannya yang sangat besar. Hary memang terkenal giat dan terampil. Selain itu kecerdasannya mampu membawanya menjadi jajaran orang penting di Indonesia. Kemampuan manajemen nya yang bagus membuatnya mampu menjalankan perannya di berbagai perusahaan yang dia miliki sehingga semua perusahaan tersebut dapat berjalan dengan baik dan terorganisir.

Dari berbagai perusahaan yang beliau miliki beliau berhasil menjadi milioner yang layak diperhitungkan dan dipandang oleh kalangan pebisnis lain. Untuk itulah beliau sering dihadirkan sebagai pembicara untuk berbagai seminar untuk menyalurkan kemampuannya kepada pebisnis Indonesia yang lain. Dalam pencapaian kesuksesannya, dia memiliki empat kunci. Yakni, fokus dengan tujuan, berdoa, membangun karakter yang baik, dan disiplin untuk komitmen.

Pada Juni 2012, Hary Tanoesoedibjo diperiksa oleh KPK sehubungan dengan kasus korupsi Tommy Hindratno, pejabat pajak di Kantor Pajak Sidoarjo, dan James Gunarjo, yang diyakini terhubung dengan Bhakti Investama, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo. Namun, Hary menegaskan bahwa perusahaannya tidak terlibat. Menurutnya, tersangka James dan Tommy tidak berkaitan dengan PT Bhakti Investama, apalagi dirinya.


PENDIDIKAN
  •     Bachelor of Commerce (Honours), Carleton University, Ottawa-Kanada (1988)
  •     Master of Business Administration, Ottawa University, Ottawa-Kanada (1989)

KARIR
  •     Pendiri, pemegang saham, dan Presiden Eksekutif Grup PT Bhakti Investama Tbk.
  •     Presiden Direktur PT Global Mediacom Tbk
  •     Presiden Direktur PT Media Nusantara Citra Tbk (MNC)
  •     Presiden Direktur PT Rajawali Citra Televisi Indonesia (RCTI)
  •     Komisaris PT Mobile-8 Telecom Tbk,
  •     Komisaris Indovision
  •     Bendahara Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI)

PENGHARGAAN
  •     Peringkat ke-22 orang terkaya di Indonesia versi majalah Forbes 2011.
  •     Unpredictable Newsmaker 2011 dari media portal Rakyat Merdeka Online(RMOL)

SOCIAL MEDIA
  • Twitter: @HaryTanoe
  • Facebook: Hary Tanoesoedibjo

Thursday, September 6, 2012

Puan Maharani

Nama Lengkap : Puan Maharani
Alias : Puan
Agama : Islam
Tempat Lahir : Jakarta
Tanggal Lahir : Kamis, 6 September 1973
Zodiac : Virgo
Warga Negara : Indonesia

Suami : Happy Hapsoro
Ayah : Taufiq Kiemas
Ibu : Megawati Soekarnoputri

BIOGRAFI

Puan Maharani adalah ketua frkasi PDI Perjuangan di DPR RI periode 2009-2014. Terlahir dalam keluarga politisi membuat ia sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik. Kakeknya, Soekarno, proklamator Republik Indonesia, serta ibunya Megawati Soekarnoputri, Presiden RI kelima sekaligus Ketua Umum PDI Perjuangan. Kini, ia semakin mantap terjun ke panggung politik bersiap diri menjadi penerus dinasti Soekarno.

Dalam kampanye di Jawa Timur beberapa tahun lalu, Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri secara resmi memperkenalkan putri tunggalnya, Puan Maharani, sebagai penerusnya kepada publik.

Seiring dengan perjalanan waktu, Puan semakin terlibat dalam proses politik. Pada masa pemilihan presiden tahun 2009, Puan terlibat aktif di Mega Center, lembaga yang menangani pemenangan Megawati jadi presiden, walaupun menurutnya posisinya itu hanya sebagai observer.

Wanita kelahiran Jakarta, 6 September 1973 ini merupakan anak ketiga Megawati Soekarnoputri, atau anak pertama Megawati dari suaminya Taufiq Kiemas. Terlahir dalam keluarga politisi membuat Puan sejak kecil sudah terbiasa dengan hingar bingar panggung politik.

Hal tersebut memang tidak terlalu mengherankan, karena saat ibunya, Megawati, menjadi Presiden RI pada periode 2001-2004, ia selalu berada di samping ibunya, baik saat melakukan kunjungan resmi ke daerah maupun ke luar negeri. Sehingga tanpa disadari, aktivitas itu telah memperkenalkan Puan Maharani ke panggung politik.
Dengan mendampingi sang bunda, Puan semakin familiar di kalangan masyarakat, teristimewa pada masyarakat politisi.

Di samping melakukan kunjungan-kunjungan, istri dari Happy Hapsoro ini pun beberapa kali pernah dipercaya sang ibu melakukan kegiatan sosial. Dari situ, ia juga kemudian belajar banyak mendekati 'wong cilik'.

Nama besar orang tua memang tidak mungkin dipisahkan dari keberhasilan Puan di kancah politik nasional. Namun, Puan sendiri tampaknya memang ingin membuktikan bahwa dirinya mampu dan layak menjadi politisi handal sekaligus jadi wakil rakyat yang bertanggung jawab tanpa melihat faktor dari nama besar kedua orang tuanya.

Terlepas dari urusan gender, Puan sebenarnya menginginkan PDIP diisi dengan orang-orang yang kompeten dan mempunyai integritas tinggi. Ia percaya PDIP bisa terus berkembang jika dikelola orang-orang profesional yang memiliki kesamaan visi, misi, dan ideologi.

PENDIDIKAN

    Sarjana Komunikasi Universitas Indonesia.

KARIR

    Ketua DPP PDI Perjuangan Politik dan Hubungan Antarlembaga (2010-2015)
    Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRRI (periode 2009-2014)
    Anggota DPR RI, Anggota Komisi VI (periode 2009-2014)
    Anggota BKSAP/Badan Kerjasama Antarparlemen (periode 2009-2014)
    Anggota Panja Komisi VI Bidang Investasi dan UKM (2009)